Di sebuah lapangan di Asakusa, Tokyo. Seorang anak perempuan berusia sekitar 4 tahun nampak dipukuli pantatnya. Kedua tangannya ditarik-tarik dengan keras oleh gurunya. Mereka sedang latihan drumband. Anehnya, si anak tidak menangis, justru berteriak dalam bahasa Jepang (entah apa artinya) sebagai penyemangat untuk memperbaiki kesalahannya. Sementara di seberang lapangan, terlihat ibu dari si murid memperhatikan. Bukannya... Continue Reading →